Selasa, 25 Februari 2025

Kajian Islam : Pokok Bahasan dalam Ilmu Hisab


Apa yang menjadi pokok bahasan ilmu hisab?

Ilmu hisab itu pada garis besarnya ada dua macam, yaitu ilmiy dan amaliy.
Ilmu hisab ilmiy adalah ilmu hisab yang membahas teori dan konsep benda-benda langit, misalnya dari segi asal mula kejadiannya (cosmogoni), bentuk dan tata himpunannya (cosmologi), jumlah anggotanya (cosmografi), ukuran dan jaraknya (astrometrik), gerak dan gaya tariknya (astromekanik), dan kandungan unsur-unsurnya (astrofisika).

Sedangkan ilmu hisab amaliy adalah ilmu hisab yang melakukan perhitungan untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda benda langit antara satu dengan lainnya. Ilmu hisab amaliy inilah yang oleh  masyarakat umum dimaksud dengan ilmu hisab.

Bahasan ilmu hisab yang dipelajari dalam Islam adalah yang ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah, sehingga pada umumnya ilmu hisab ini mempelajari 4 bidang, yaitu,  1, Arah kiblat dan bayangan arah kiblat, 2, Waktu-waktu shalat, 3,  Awal bulan, dan 4, Gerhana.

Ilmu hisab membahas arah kiblat pada dasarnya adalah menghitung besaran sudut yang diapit oleh garis meridian yang melewati suatu tempat/ lokasi yang dihitung arah kiblatnya dengan lingkaran besar yang melewati tempat tersebut dan kakbah, serta menghitung jam berapa Matahari itu memotong lingkaran besar tersebut.
Sedangkan ilmu hisab membahas waktu-waktu sholat pada dasarnya adalah menghitung tenggang waktu antara waktu ketika Matahari berada di titik kulminasi atas dengan waktu ketika Matahari berkedudukan di masing-masing awal waktu sholat.

Pembahasan awal bulan dalam ilmu hisab adalah menghitung waktu terjadinya konjungsi (ijtima'), yakni posisi Matahari dan Bulan memiliki nilai bujur astronomi yang sama, serta menghitung posisi (tinggi dan azimut) Bulan (hilal) dilihat dari suatu tempat ketika Matahari terbenam pada hari terjadinya konjungsi itu.

Sementara yang dibahas dalam gerhana adalah menghitung waktu terjadinya kontak antara Matahari dan Bulan, yakni kapan Bulan mulai menutupi Matahari dan lepas darinya pada gerhana matahari, serta kapan pula Bulan mulai masuk pada umbra bayangan Bumi serta keluar darinya pada gerhana bulan. 

Kajian Islam : Ilmu Falak, Hisab, Astronomi dan Astrologi


Apa yang dimaksud dengan ilmu falak, ilmu hisab, astronomi, dan astrologi?

Menurut bahasa, falak artinya orbit atau lintasan benda-benda langit, sehingga ilmu falak adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari lintasan benda benda langit (khususnya Bumi, Bulan, dan Matahari) pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan Bumi.

Ilmu ini disebut dengan ilmu falak, karena ilmu ini mempelajari lintasan benda-benda langit. Ilmu ini disebut pula dengan ilmu hisab, karena ilmu ini menggunakan perhitungan (Hisab - perhitungan). Ilmu ini disebut pula ilmu rashd, karena ilmu ini memerlukan pengamatan (Rashd - pengamatan). Ilmu ini sering pula disebut dengan ilmu miqot, karena ilmu ini mempelajari tentang batas-batas waktu (Miqot — batas-batas waktu). Dari keempat istilah di atas, yang populer di masyarakat adalah ilmu falak dan ilmu hisab.

Adapun astronomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit secara umum. Sedangkan astrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh benda-benda langit itu terhadap kehidupan (nasib) seseorang di Bumi. Astrologi inilah yang dikenal dengan ilmu nujum.

Al-Bayyinah: Bukti Nyata Kebenaran Ilahi dalam Al-Qur'an dan Kenabian Muhammad

Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Bayyinah ayat 1 menjelaskan makna dari firman Allah SWT: لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِت...