Berikut adalah tafsir lengkap Surat An-Nasr ayat 3 berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir:
📖 Surat An-Nasr Ayat 3:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat."
📚 Tafsir Ibnu Katsir – Penjelasan Lengkap:
Setelah Allah menyebutkan pertolongan dan kemenangan, serta manusia masuk Islam dalam jumlah besar, maka Allah memerintahkan Rasul-Nya ﷺ untuk:
1. Tasbih dan Tahmid:
-
"Fasabbih biḥamdi rabbik" berarti:
➤ Bertasbihlah (mensucikan Allah) dari segala kekurangan
➤ Sambil memuji-Nya (tahmid) atas nikmat besar berupa kemenangan dan tersebarnya Islam. -
Ini menunjukkan bahwa di puncak keberhasilan, manusia justru harus semakin dekat kepada Allah, bukan sombong.
2. Istighfar (Memohon ampun):
-
Meski telah berhasil, Rasulullah ﷺ tetap diperintahkan memohon ampun kepada Allah.
-
Ini mengajarkan bahwa tidak ada yang sempurna, dan merendah di hadapan Allah adalah bentuk syukur tertinggi.
3. "Innahu kana tawwābā":
-
Allah adalah Maha Penerima tobat, dan selalu menerima siapa saja yang kembali kepada-Nya dengan tulus.
-
Ayat ini menjadi peringatan lembut bahwa waktu Rasulullah ﷺ di dunia sudah mendekati akhir, dan saatnya bertemu dengan Rabb-nya.
🧠 Pelajaran Penting (Hikmah):
-
Setelah kemenangan, bukan kesombongan… tapi sujud dan istighfar.
-
Rasulullah ﷺ, meski maksum (terjaga dari dosa), tetap diperintahkan istighfar — apalagi kita.
-
Kemenangan dunia harus diiringi dengan kesadaran akhirat.
-
Ayat ini menjadi isyarat turunnya ajal Nabi ﷺ, sehingga para sahabat yang jeli seperti Abu Bakar menangis saat surat ini turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar