Selasa, 27 Mei 2025

Neraka Hawiyah: Mengungkap Tafsir Surat Al-Qari'ah Ayat 9 (Ibnu Katsir)


Surat Al-Qari'ah ayat 9 berbunyi:

فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌۭ

"Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan tentang balasan bagi orang-orang yang timbangan kebaikan mereka ringan pada hari kiamat.

Berikut poin-poin penting tafsir Ibnu Katsir untuk ayat ini:

  • Lanjutan dari Ayat Sebelumnya: Ayat ini merupakan kelanjutan dari ayat 8, yang berbunyi, "Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya." Ayat 9 kemudian menjelaskan konsekuensi dari kondisi tersebut.
  • Makna "Faa Ummuhu Hawiyah": Kata "ummuhu" (ibunya) di sini tidak diartikan secara harfiah sebagai ibu kandung. Ibnu Katsir dan para ulama lainnya menjelaskan bahwa "ummuhu" di sini bermakna tempat kembali, tempat tinggal, atau tempat berlindung. Sebagaimana seorang anak kembali kepada ibunya, demikianlah orang-orang yang timbangan kebaikannya ringan akan kembali ke neraka Hawiyah. Ini adalah kiasan untuk menunjukkan bahwa neraka Hawiyah adalah tempat yang menjadi tujuan akhir dan tempat mereka menetap.
  • Hawiyah adalah Neraka: Kata "Hawiyah" itu sendiri adalah salah satu nama neraka, yang menunjukkan kedalaman dan panasnya yang luar biasa. Ayat berikutnya (ayat 10 dan 11) memperjelas makna Hawiyah ini dengan firman Allah, "Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas."
  • Balasan bagi Orang Beramal Buruk: Secara keseluruhan, ayat ini menegaskan bahwa mereka yang timbangan amal kebaikannya lebih ringan daripada keburukannya akan mendapatkan balasan yang sangat buruk, yaitu neraka Hawiyah. Ini adalah gambaran tentang azab yang pedih bagi orang-orang yang selama hidupnya lebih banyak melakukan keburukan dan sedikit kebaikan.

Dengan demikian, Ibnu Katsir menafsirkan ayat 9 sebagai penegasan tentang destinasi akhir bagi mereka yang amal kebaikannya tidak mencukupi untuk menyelamatkan mereka dari neraka, yaitu neraka Hawiyah yang merupakan tempat kembali yang sangat mengerikan dan penuh dengan api yang sangat panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat 2: Rasulullah SAW Pembawa Al-Qur'an yang Suci

Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Bayyinah ayat 2 menjelaskan lebih lanjut tentang identitas dari "Al-Bayyinah" (bukti yang nyata...