Senin, 21 April 2025

Tafsir Alquran Surat Al Lahab ayat 5


Berikut adalah tafsir lengkap Ibnu Katsir untuk Surat Al-Lahab ayat 5 — ayat terakhir dalam surat ini:


🔹 Ayat 5:

فِى جِيدِهَا حَبْلٌۭ مِّن مَّسَدٍۢ
Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.


🟤 Penjelasan Lengkap dari Tafsir Ibnu Katsir:

Ibnu Katsir menafsirkan bahwa ayat ini melanjutkan penghinaan dan ancaman terhadap Ummu Jamil, istri Abu Lahab, dengan menggambarkan bentuk siksaan yang khusus untuknya:


Makna “فِى جِيدِهَا” (di lehernya):

  • Yang dimaksud adalah leher Ummu Jamil, dan kata "jīd" merujuk pada leher yang dihiasi (dalam budaya Arab, leher perempuan sering dihias perhiasan).

  • Tapi dalam ayat ini, Allah menggambarkan bahwa di lehernya bukan kalung emas, melainkan tali dari sabut neraka — sebagai balasan atas kesombongan dan kedengkiannya.


Makna “حَبْلٌۭ مِّن مَّسَدٍۢ” (tali dari sabut yang dipintal):

Ibnu Katsir menyebut beberapa penafsiran dari para ulama:

  1. Tali dari sabut pohon kurma (serat kasar):
    ➤ Ini menggambarkan siksaan yang pedih dan kasar, di mana leher Ummu Jamil akan terjerat tali kasar yang dipintal dari sabut — sangat menyakitkan dan merendahkan.

  2. Tali yang digunakan untuk menggiring ke neraka:
    ➤ Ada juga yang menafsirkan bahwa tali ini adalah alat untuk menyeretnya ke dalam neraka atau untuk mengikatnya sebagai bentuk azab.

  3. Makna simbolik:
    ➤ Tali ini bisa juga bermakna beban dosa, kedengkian, dan fitnah yang selalu ia bawa selama hidupnya — kini menjadi alat azab yang membelenggunya.

Ibnu Katsir menegaskan bahwa ini adalah bentuk balasan yang sangat rinci dari Allah, menunjukkan betapa besar kejahatan Ummu Jamil terhadap Nabi ﷺ.


🔸 Catatan Tambahan:

  • Dalam kehidupan dunia, Ummu Jamil dikenal suka membawa duri dan meletakkannya di jalan Nabi, sehingga digambarkan membawa kayu bakar.

  • Maka tali sabut di lehernya di akhirat adalah “kalung balasan” dari amal buruknya.


📝 Kesimpulan Tafsir Ibnu Katsir Ayat 5:

  • Ummu Jamil, yang sombong dan gemar menyebar kebencian, akan disiksa dengan tali sabut kasar di lehernya.

  • Ini adalah azab setimpal dan penghinaan yang nyata, sebagai balasan atas kedengkian dan penentangan terhadap Rasulullah ﷺ.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Al-Bayyinah: Bukti Nyata Kebenaran Ilahi dalam Al-Qur'an dan Kenabian Muhammad

Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Bayyinah ayat 1 menjelaskan makna dari firman Allah SWT: لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِت...