Tafsir Surat Al-Ma’un ayat 6 berdasarkan penjelasan Ibnu Katsir:
📖 Surat Al-Ma’un Ayat 6
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
"(yaitu) orang-orang yang berbuat riya’."
📚 Tafsir Ibnu Katsir:
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini merupakan sifat lanjutan dari orang-orang yang disebut celaka dalam ayat sebelumnya, yaitu mereka yang shalat namun tidak ikhlas. Mereka berbuat riya’, artinya mereka beribadah hanya untuk dilihat manusia, bukan karena mengharapkan ridha Allah.
🔹 Riya’ adalah penyakit hati yang sangat berbahaya. Ia membatalkan amal dan menjadi syirik kecil. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Yang paling aku khawatirkan menimpa kalian adalah syirik kecil.” Mereka bertanya: “Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Riya’.” (HR. Ahmad)
🔹 Orang yang berbuat riya’:
-
Menampakkan ibadahnya agar dipuji.
-
Shalat dengan semangat hanya saat ada orang lain.
-
Tidak konsisten dalam amal jika tidak ditonton atau diketahui orang.
💡 Pelajaran Penting:
-
Allah menilai niat di balik amal, bukan sekadar penampilan luarnya.
-
Riya’ menghapus pahala ibadah dan membawa pelakunya kepada kehancuran.
-
Ibadah sejati lahir dari keikhlasan, bukan untuk pencitraan.
“Riya’ adalah racun dalam ibadah. Ia membunuh pahala tanpa kita sadari.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar