Berikut adalah tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Falaq ayat 5:
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Tafsir Ibnu Katsir:
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah dari kejahatan orang yang hasad (iri dan dengki), yaitu orang yang menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain.
-
"Jika ia dengki" artinya: ketika ia memperlihatkan kedengkiannya dan berusaha mewujudkan keburukan atas objek kedengkiannya.
-
Orang yang hasad bisa menyakiti orang lain dengan ucapan, tindakan, atau bahkan hanya dengan pandangan mata yang penuh kedengkian (al-‘ain).
-
Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk memohon perlindungan dari kejahatan orang yang hasad, karena kedengkian bisa menjadi sebab fitnah, permusuhan, bahkan kehancuran bagi yang didengki.
Kutipan dari Ibnu Katsir:
“Hasad adalah berharap hilangnya nikmat dari orang lain. Dan ini termasuk akhlak yang tercela, oleh karena itu kita diperintahkan untuk meminta perlindungan dari kejahatan orang yang demikian.”
Ibnu Katsir juga mengaitkan ayat ini dengan kisah Iblis yang dengki kepada Adam, serta kedengkian Qabil kepada Habil, yang menunjukkan betapa bahayanya hasad hingga bisa menyebabkan pembunuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar