Berikut adalah Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Qāri‘ah ayat 7:
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Latin: Fa huwa fī ‘īsyatin rāḍiyah
Artinya: "Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan."
Penjelasan Tafsir Ibnu Katsir
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini menggambarkan kondisi orang-orang pada hari kiamat. Barang siapa yang timbangan amal kebaikannya lebih berat daripada amal keburukannya, maka ia termasuk orang-orang yang beruntung. Hal ini menunjukkan bahwa setiap amal perbuatan akan ditimbang secara adil di hadapan Allah. (Ibnu Katsir Online)
Makna "Kehidupan yang Memuaskan"
Ibnu Katsir menafsirkan bahwa "kehidupan yang memuaskan" merujuk kepada surga. Di dalamnya, seseorang akan merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi, tanpa rasa sakit, penderitaan, atau kesedihan. Kehidupan ini adalah balasan bagi mereka yang amal kebaikannya lebih berat di hari kiamat. (Tafsir Learn Quran)
Kesimpulan
Ayat ini menekankan pentingnya amal kebaikan dalam kehidupan seseorang. Orang-orang yang timbangan kebaikannya lebih berat akan mendapatkan kehidupan yang memuaskan di surga. Sebaliknya, mereka yang timbangan keburukannya lebih berat akan menghadapi konsekuensi yang berat di akhirat.(Tafsir Learn Quran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar