Minggu, 18 Mei 2025

Tafsir Alquran Surat At Takatsur ayat 5

Berikut adalah tafsir lengkap Ibnu Katsir untuk QS. At-Takatsur ayat 5:


📖 QS. At-Takatsur Ayat 5

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
"Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin."


📚 Tafsir Lengkap Ibnu Katsir:

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini sebagai lanjutan ancaman dan penyesalan dari ayat-ayat sebelumnya. Penjelasannya sebagai berikut:

✍️ 1. Penegasan “كَلَّا” (Sekali-kali tidak!)

  • Merupakan penolakan keras atas sikap manusia yang tertipu oleh dunia.

  • Menunjukkan bahwa apa yang mereka yakini (bahwa dunia adalah segalanya) salah besar.

📘 2. “لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ”

“Sekiranya kamu mengetahui dengan pengetahuan yang pasti…”

  • Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maksud dari “ʿIlm al-Yaqīn” (ilmu yang meyakinkan) adalah ilmu yang berdasarkan keyakinan hakiki, bukan sekadar sangkaan atau teori.

  • Jika manusia benar-benar yakin akan akhirat, neraka, hisab, dan azab, maka mereka tidak akan terlena dengan dunia seperti sekarang.

  • Ini adalah kecaman terhadap mereka yang tahu secara teori, tetapi tidak menjadikannya penggerak amal.


🔍 Tiga Tingkatan Yakin (menurut tafsir para ulama yang juga dirujuk Ibnu Katsir):

  1. ʿIlm al-Yaqīn (Ilmu keyakinan): Ilmu pasti yang datang dari informasi benar (seperti wahyu).

  2. ʿAyn al-Yaqīn (Penglihatan yakin): Melihat langsung dengan mata kepala.

  3. Ḥaqq al-Yaqīn (Keyakinan sejati): Mengalami sendiri realitasnya (misalnya, masuk neraka/surga secara langsung).

Dalam ayat ini, Allah berbicara tentang tingkat pertama:
"Kalau saja kalian tahu dengan keyakinan sejati...", maka kalian akan berubah.


⚠️ Inti Peringatan:

  • Ilmu tanpa amal tidak cukup.

  • Mengetahui hari akhir tetapi tetap lalai adalah bentuk pembangkangan yang berat.

  • Ayat ini mengingatkan bahwa pengetahuan tentang akhirat harus mengubah tindakan kita.


🧠 Pelajaran Penting dari Tafsir Ibnu Katsir:

  • Keyakinan sejati = tindakan nyata.

  • Jika seseorang benar-benar yakin tentang azab Allah, dia akan meninggalkan kesombongan dan kelalaian terhadap akhirat.

  • Jangan tunggu ilmu itu menjadi “ainul yaqīn” (saat sudah melihat neraka dengan mata sendiri), karena saat itu sudah terlambat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat 2: Rasulullah SAW Pembawa Al-Qur'an yang Suci

Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Bayyinah ayat 2 menjelaskan lebih lanjut tentang identitas dari "Al-Bayyinah" (bukti yang nyata...