Selasa, 15 April 2025

Tafsir Alquran Surat Al Ikhlas ayat 2


Tafsir Ibn Kathir untuk Surat Al-Ikhlas, ayat 2 berbunyi:

"اللَّهُ الصَّمَدُ" (Allah as-Samad)

Dalam tafsirnya, Ibn Kathir menjelaskan bahwa "as-Samad" adalah salah satu sifat Allah yang memiliki makna sangat mendalam. Kata "as-Samad" sering diterjemahkan sebagai "Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu" atau "Allah Yang Maha Dibutuhkan".

Penjelasan lebih lanjut dalam tafsir Ibn Kathir adalah:

  • As-Samad menunjukkan bahwa Allah adalah tempat segala makhluk bergantung. Tidak ada yang bisa menciptakan atau memberi manfaat selain Allah, dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya dalam setiap urusan. Artinya, semua makhluk di alam semesta ini membutuhkan Allah, sementara Allah sendiri tidak membutuhkan siapa pun dan apapun.

  • As-Samad juga diartikan sebagai Tuhan yang tidak ada celaan atau kekurangan pada-Nya, yang selalu sempurna dan tidak membutuhkan apa-apa. Dalam konteks ini, Ibn Kathir merujuk pada pendapat para ulama lain bahwa Allah tidak butuh apapun dari ciptaan-Nya, tetapi segala sesuatu yang ada, baik di langit maupun di bumi, sangat membutuhkan-Nya.

  • Ibn Kathir juga mengutip pendapat dari para sahabat dan ulama lainnya, seperti Ibnu Abbas, yang mengatakan bahwa "As-Samad" adalah Allah yang tidak mempunyai bagian atau sekutu, dan bahwa Dia adalah Tuhan yang abadi, tidak bisa dihancurkan, tidak berubah, serta tidak tergantikan.

Dengan demikian, "as-Samad" menggambarkan keagungan dan kesempurnaan Allah yang tidak membutuhkan apapun, sementara segala sesuatu di alam semesta ini sangat bergantung kepada-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat 2: Rasulullah SAW Pembawa Al-Qur'an yang Suci

Tafsir Ibnu Katsir untuk Surat Al-Bayyinah ayat 2 menjelaskan lebih lanjut tentang identitas dari "Al-Bayyinah" (bukti yang nyata...