Rabu, 16 Juli 2025

Kunci Ilmu dari Tuhan Yang Maha Mulia: Refleksi Al-Alaq Ayat 3



Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Alaq Ayat 3

Surah Al-Alaq ayat 3 berbunyi:

اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."

Ayat ini adalah kelanjutan langsung dari dua ayat sebelumnya, dan menurut Tafsir Ibnu Katsir, ia membawa penekanan penting dan makna yang mendalam:

  1. Pengulangan Perintah "Bacalah": Ibnu Katsir menjelaskan bahwa perintah "Iqra'" (Bacalah) diulang lagi setelah ayat pertama. Pengulangan ini bukan tanpa makna. Jika pada ayat pertama perintah "Bacalah" dikaitkan dengan penciptaan (dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan), maka pada ayat ketiga ini perintah "Bacalah" dikaitkan dengan sifat kemuliaan dan kemurahan Allah (dengan Tuhanmu Yang Maha Mulia).

  2. "Wa Rabbukal Akram" (Dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia): Inilah inti penekanan pada ayat ini. Ibnu Katsir menafsirkan "Al-Akram" (Yang Maha Mulia) sebagai Dzat yang memiliki kemuliaan yang sempurna, kemurahan yang tiada tara, dan karunia yang melimpah ruah. Allah adalah Dzat yang memberikan nikmat dan karunia tanpa batas, termasuk nikmat ilmu dan wahyu.

    • Kemuliaan dalam Mengajar: Ayat ini menyiratkan bahwa Allah yang Maha Mulia itu tidak hanya menciptakan manusia dari sesuatu yang 'hina' (segumpal darah), tetapi juga memuliakannya dengan ilmu dan pengetahuan. Ini adalah bentuk kemuliaan tertinggi yang Allah berikan kepada manusia. Seolah-olah Allah berfirman: "Bacalah! Dan kamu tidak perlu khawatir, karena Tuhanmu adalah Yang Maha Mulia, Dia akan memudahkannya bagimu, dan Dia akan memberimu ilmu."

    • Kemuliaan dalam Memberi Karunia: Allah yang Maha Mulia adalah Dzat yang menganugerahkan kemampuan membaca dan menulis, serta menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Ini adalah karunia terbesar bagi umat manusia untuk keluar dari kegelapan kebodohan menuju cahaya petunjuk.

  3. Korelasi antara Membaca dan Kemuliaan Allah: Ibnu Katsir menekankan bahwa perintah membaca ini datang dari Tuhan yang Maha Mulia. Artinya, proses belajar, mencari ilmu, dan membaca adalah tindakan yang sangat dimuliakan di sisi Allah. Allah yang Maha Mulia tidak akan membiarkan hamba-Nya yang berupaya mencari ilmu dalam kesia-siaan, justru Dia akan memuliakannya dengan ilmu dan hikmah.

Singkatnya, Tafsir Ibnu Katsir untuk Al-Alaq ayat 3 memperkuat perintah membaca dan mencari ilmu, dengan menegaskan bahwa hal tersebut datang dari Allah Yang Maha Mulia, yang akan memberikan kemudahan, karunia, dan pengetahuan kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Ini adalah dorongan kuat bagi umat Islam untuk senantiasa belajar dan mencari ilmu, karena hal itu adalah wujud penghambaan kepada Tuhan Yang Maha Mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dari Kegelapan Kebodohan Menuju Cahaya Ilmu: Inspirasi Surat Al-Alaq Ayat 5

Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Alaq Ayat 5 Surah Al-Alaq ayat 5 berbunyi: عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ "Dia mengajarkan kepada m...