Surat Al-Qadr ayat 1 berbunyi:
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
Berikut adalah tafsir Ibnu Katsir untuk ayat ini:
Penjelasan Umum:
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT memberitakan bahwa Dia menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh dengan keberkahan. Ini juga disebutkan dalam surat lain: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Ad-Dukhan: 3).
Mengenai Makna "Anzalnahu" (Kami menurunkannya):
Ada dua pendapat utama yang dinukil oleh Ibnu Katsir mengenai turunnya Al-Qur'an pada Lailatul Qadar:
Turun secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah di langit dunia. Ini adalah pendapat Ibnu Abbas radhiyallallahu 'anhu dan yang lainnya. Setelah itu, Al-Qur'an diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama 23 tahun.
Turunnya wahyu pertama kali kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Gua Hira. Ini adalah pendapat Asy-Sya'bi rahimahullah, di mana lima ayat pertama Surat Al-Alaq diturunkan pada malam Lailatul Qadar.
Penggunaan Kata "Kami" (Inna):
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa penggunaan kata "Kami" (sebagai bentuk pengagungan atau dhamir jamak) merujuk kepada Allah SWT. Ini adalah gaya bahasa dalam Al-Qur'an yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah.
Intisari Ayat:
Ayat pertama Surat Al-Qadr ini menegaskan keagungan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar karena pada malam itulah Al-Qur'an yang mulia diturunkan. Ini menjadi dasar untuk ayat-ayat selanjutnya yang menjelaskan keutamaan malam tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar